Sabtu, 07 Januari 2012

Aku Tak Peduli


Gelap dan pekat
Aku tak perduli
Hujan, angin, dan petir  
Sedikitpun aku tak kawatir
Pagiku akan menghapusnya
Lelahku akan mengubahnya
Menjadi wewangian melati
Yang mekar karena hangatnya cahya

Lihatlah langkahku
Panjang dan lengangnya
Akan membalik bumi
Persis seperti dalam pejaman mataku
Saat aku menghela nafas panjang
Dan menghirup udara
Dengan memejamkan mata

Setiap tetes darah dan air mata
Akan menjadi teguh-teguh
Penghapus rapuh
Dan ia akan tersenyum padaku
Selalu....
Selalu....
Dan segala saksiku
Yang tadinya tak mampu tersenyum padaku.